Tuesday, January 25, 2011

COWOK KU KATROK


Namanya Yusuf, kalau dilihat dari namanya pasti orang beranggapan dia cowok ganteng, seperti Nabi Yusuf, tapi kenyataannya ehmmmm…cukup Putri dan teman- teman sekelas nya saja yang tau.Nama nya Putri Ayu Pratiwi, Putri sekolah di salah satu SMA negeri yang lumayan terkenal di kotanya.Di sekolah, putri punya cowok yang di taksir namanya Aditya, panggilannya Adit. Adit itu orangnya ganteng, dan pintar, anak OSIS pula,tapi sayang Adit itu sombong apalagi sama Putri, dan parahnya lagi teman- teman Putri tidak bisa jaga rahasia, terbongkarlah semua rahasia Putri tentangnya, kalau Putri Ayu Pratiwi adalah screet of mirror nya Aditya, alias Adit.Putri dan Yusuf memang dekat, tapi mereka hanya sebatas teman aja.Putri merasa nyambung dengan Yusuf.Oh ya, Walaupun namanya Yusuf, tapi Putri dan teman- teman memanggilnya dengan sebutan Ucup.Ucup itu pintar loh..dia baik dan sering membantu Putri, dia juga sering mendengarkan curhat- curhat Putri tentang Adit,walaupun agak katrok alias ketinggalan zaman, itu terlihat dari gaya Si Ucup, Ya Ucup tahu kalau Putri suka sama Adit.Awalnya rahasia itu (kalau Putri suka dengan Adit ) hanya Putri dan Ucup saja yang tahu, tapi semua terbongkar sama Carla, ternyata dia nguping pembicaraan Putri dengan Ucup.Hari ini dengan hati riang Putri berangkat ke sekolah, hari ini kan ulang tahun Putri, pantas saja kalau Putri senang dan bahagia sekali, karena Mama dan Papa Putri yang tersayang memberikan kejutan kecil tadi pagi sama Putri.Sanking senangnya, tiba- tiba tubuh putri bertabrakan dengan seorang cowok dan Awww…Putri terjatuh, “Aduuuhhh…sakit tauk?kalo jalan liat- liat dong?”Putri ngomel sama orang yang ada di hadapannya sambil membersihkan lutut nya yang kotor, Putri tidak menyadari sosok orang yang menabraknya,”Sorry…Aku buru- buru…Sorry Ya?”ujarnya, Putri melihat sosok cowok di hadapannya, “Oh My Good…Adit…Pangeran Impian ku”,batin Putri. “Aaa…Adit…Sorry… aku udah marah- marah ama kamu.Maaf ya…?”ujar Putri sama Adit “(Gak salah nich?Aku yang ditabrak koq aku yang minta maaf?)”,batin Putri ”Ooh.. gak apa- apa koq. Aku yang harusnya minta maaf.”Ujar Adit, saat Putri ingin membalas kata- katanya, Adit sudah pergi ninggalin Putri padahal Putri masih ada di tanah, dia tidak menolong Putri untuk berdiri, Untung ada Ucup sahabat Putri, Putri pun di antar Ucup ke kelas.“Put, Met Ultah ya? Maaf aku gak ngucapin ke kamu semalam, pulsaku habis,jadi ya gitu dech…”Ujar Ucup, “Gak apa- apa koq cup, kamu orang ke tiga yang ngucapin met ultah ke aku, setelah Mama dan Papa ku.”Ujar Putri, Putritidak menyadari kalau Adit melihat nya dari jendela luar kelas.Saat pulang sekolah, Putri di jegat sama Adit di pintu gerbang sekolah,”Put… Met ultah ya? Maaf aku gak tahu kalau kamu ultah, Sebagai gantinya aku mau ngajak kamu makan, gimana?”Tanya Adit.”Gak salah nich?mimpi apa aku semalam?”batin Putri, Putri pun mengangguk tanda setuju,Kami pun pergi ke Restoran, ternyata, restoran yang Putri kunjungi itu adalah punya Papanya Adit, dan menurut Adit, kemungkinan nanti dia lah yang bakal jadi penerus untuk meneruskan bisnis Papanya.Hari ini adalah hari ulang tahun teristimewa yang pernah putri alami, Putri ngedate sama cowok impiannya, walaupun Adit gak ngajak Putri ke sana dengan tujuan nge date, tapi ya… sudahlah, putri menganggap ini ngedate pertama Putri bersama cowok impiannya, Adit.Semakin hari putri semakin dekat dengan Adit, pergi sekolah bareng Adit, makan di kantin barenga Adit, Pulang sekolah bareng Adit, jalan –jalan bareng Adit, Adit dengan setia mengantar jemput Putri, Putri bagaikan seorang Putri, dan Adit adalah pangeran yang selalu menemani Seorang Putri, ,”Putri Ayu Pratiwi”. Hubungan Putri dengan Adit, sangat menyenangkan bahkan satu sekolah menggosipkan Putri dan Adit jadian, Putri tahu gossip itu gak benar, tapi aku senang- senang aja, toh Adit memang pangeran impiannya, Adit juga sepertinya gak risih dengan gosip- gosip itu, bahkan karena gosip- gosip itulah yang membuat Putri dan Adit makin dekat.Hari ini Adit mengajak Putri makan malam “Candelight dinner “gitu.., Putri tentu saja bahagia, sambil bersenandung Putri memakai gaun merah muda, Putri menatap wajahnya, “ehmm…aku pakai lipgloss aja dech…” katanya dalam hati. Bel rumah Putri berbunyi, Putri lari membuka pintu, “Put, lagi ngapain? Eh, Lo mau kemana?rapi amat.”Ujar Ucup.”Loh..koq kamu sich yang datang?aku mau jalan sama Adit tauk?kamu mo ngapain?”Tanya Putri ke Ucup.”Sabar buk…..Duh yang mau Dinner, aku mau ngambil catatanku yang kamu pinjam kemarin, besok kan kita ulangan Matematika,eh,,,kamu gak lupa kan?” Astaga…..Aku lupa…batin Putri.Akhirnya Putri tetep milih jalan bareng Adit, bukannya gak mau belajar untuk ulangan besok, tapi Putri gak enak sama Adit, “Masa aku ngebatalin makan malam ma cowok impian ku sich?kalo urusan belajar, Aku bisa belajar setelah pulang dinner kan?”batin Putri .Putri benar- benar menikmati malam ini sama Adit cowok impiannya.Putri keasyikan ngobrol sama Adit, Putri gak nyadar kalo sekarang udah jam 11 malam, tiba- tiba hp Putri bunyi, “Halo…”ujar Putri.”Putri, kamu dimana sich?udah jam 11 malam koq belom pulang?kamu udah belajar belom?Mama dengar dari Ucup besok kalian ulangan Matematika. Memangnya kamu udah belajar?”Mama ngomel di ujung telepon.”Astaga……”Batin Putri, “Iya Ma, putri pulang sekarang.”Ujar Putri, Putri langsung minta Adit untuk mengantarkannya sampai rumah, untung lah Putrisampai dengan selamat di rumah, Adit langsung cabut pulang setelah Putri sampai di rumah.“Assalamu’alaikum Ma…”Ujar Putri mengucap salam.”Wa’alaikumsalam, Putri…kamu kemana aja sich?Kamu udah belajar untuk ulangan besok kan?”Tanya Mama, Putri menggeleng,”Putri….cepat masuk kamar dan belajar………”teriak Mama sama Putri.Putri membuka buku Matematika ku, “Duuh… gimana nich?” Batin Putri.Putri gak gitu ngerti pelajaran ini, biasanya kalo ada ulangan pasti malamnya Putri belajar ama ucup,Mata Putri pun berat, Putri ngantuk, dan tanpa sadar Putri sudah tertidur di atas buku- buku yang belom satu pun dia baca.KRINGGGGG…..Jam weker Putri bunyi, gawat udah jam 6, “Aku kesiangan…”teriak Putri.Putri langsung mandi dan sarapan lalu langsung cabut ke sekolah, bahkan kebiasaannya untuk cium tangan Mama dan Papa sebelum ke sekolah pun Putri lupa.Sampai di kelas Putri langsung duduk di kursi nya, “Hey Put…gimana udah siap untuk ulangan Matematika kan?”Tanya Ucup. Putri menggeleng, “Kenapa?kamu belom belajar?atau ada yang kamu nggak ngerti?”Tanya Ucup.”Aku belom belajar Cup……”Teriak Putri sama Ucup, Putri panik.Saat yang dinanti pun tiba, kata Bu Yanti guru Matematika Putri, hasilnya akan di peroleh hari ini juga.Siang nya, Putri dan teman- teman yang lain ke ruang guru untuk mengambil hasil ulangan kami, dan benar saja nilai Matematika Putri 2, Ya dari 10 soal Putri hanya menjawab 2 pertanyaan, sisanya kosong, alias gak Putri isi, dan parahnya Putri harus ikut ulangan susulan minggu depan, Sendirian.Pulang sekolah Putri jumpa dengan Adit, “Put, Pulang bareng yok?Aku mau ngajak kamu ke satu tempat.”ujar Adit. “Put…Kamu gak pulang bareng aku?kita kan mau belajar bareng, ingat tadi nilai matematika mu turun drastis.” Ujar ucup.”Ehmmm…Cup kamu duluan aja ke rumah ku, ntar aku pulang, aku pergi ama Adit dulu, gak lama koq. Please…”Ujar putri sambil memohon sama Yusuf alias Ucup.Dan akhirnya seperti yang Putri duga, Putri sekarang jalan berdua lagi sama Adit.Selama seminggu, Kerjaan Putri hanya sama Adit, dia lupa kalau tinggal menghitung hari dia bakal ulangan sendirian, dan itu terjadi hari ini, sepulang sekolah, hanya Putri sendiri yang gak boleh pulang, karena harus ikut ujian ulang.Sejak saat itu, HP Adit gak bisa di hubungi lagi, Adit juga jarang ada di sekolah.”Aku Bete nich Cup…jalan yok, sekalian refreshing gitu.”Ujar Putri sama Ucup.Akhirnya mereka pun sampai di Mall, lagi asyik jalan, Putri melihat sosok yang dikenalnya, dia adalah Adit, Adit jalan sama seorang cewek, “Adit……” Panggil Putri.”Hey Put…”Sapa Adit.”Adit, ni siapa?”Tanya cewek di sebelah Adit.”Dia bukan siapa- siapa koq, dia cuma temenku.”ujar Adit.”Teman…setelah kita bersama kamu bilang kita teman Adit…”Batin Putri. Putri lari meninggalkan Adit, “Putri….Tunggu…”Panggil Ucup.”Kamu kenapa? Koq nangis?”Tanya Ucup.Putri memeluk Ucup, “Dia cowok brengsek……Adit Cowok brengsek…”Putri memaki Adit sambil menangis di bahu Ucup.Setelah kejadian itu, hubungan Putri dan Ucup makin dekat, Ucup sering menemani Putri, Ucup juga selalu jadi tempat curhat Putri, saat Putri senang, sedih, marah, kecewa, bahagia, Ucup selalu ada di samping Putri ya..walaupun Ucup itu katrok, tapi dia bisa jadi pendengar yang baik untuk Putri.Hari ini 17 Agustus, di sekolah Putri ada Upacara Bendera, selesai acara, putri melihat Ucup di dekat bendera, “Putri……….I LOP YOU……”teriak Ucup. Putri benar- benar malu.
“Terima…Terima…Terima…”teriak sebagian anak- anak, “Tolak…Tolak…Tolak…”teriak sebagian yang lain. Dan keputusan Putri, Dia mengangguk.Semenjak itu, Putri dan Ucup Pacaran, Ucup sangat perhatian sama Putri, bahkan saking perhatiannya, Ucup itu norak abis, semenjak jadian sama Putri, penampilan Ucup berubah rambutnya di buat Mohawk, berkumis tipis, dan celana sekolahnya udah gantung, tapi masih dipakai juga katanya sich lagi trend… belom lagi dia sering bawa putri jalan, ataupun ngantar jemput Putri pake vespa tua nya.Malam minggu ini pasangan sejoli ini jalan. Mereka mengelilingi kota sambil naik vespa, lagi asyik ngobrol di jalan tiba- tiba, “Put, kamu turun dulu ya?vespa ku mogok nich”Ujar Ucup.Putri pun turun, lalu, “Put, bantuin dorong dong…kita jalan sambil cari tambal ban.”Ujar Ucup. Mau tidak mau, Putri pun ikut mendorong Vespa tua itu. Sampai di tempat temple Ban, rupanya banyak antrian, “Put, Kamu tunggu disini ya?”ujar ucup.Putri pun menunggu, sudah satu jam Putri nunggu di tambal Ban itu, perut Putri udah keroncongan, gak lama Ucup kembali, “Put, kamu lapar ya?”Tanya Ucup, Putri mengangguk.”Kamu mau makan batagor gak?Masalahnya aku juga lapar, dan aku gak bisa tinggalin Vespa ku disini.”Ujar Ucup. Apa boleh buat kencan pertama mereka, mereka habiskan di tempat tempel ban sambil makan batagor.Ini adalah kencan ternorak, terjadul, dan ter……..ahh…putri gak tahu mesti bilang apa lagi.Selagi mereka di jalan menuju rumah Putri, Ucup memberhentikan Vespanya,”Cup, ngapain kita berhenti disini?”Tanya Putri bingung melihat dia dan Ucup sudah ada di kuburan,”Ntar Put.”Ujar Ucup, dia segera lari masuk ke daerah pemakaman itu, Ucup kembali dengan membawa bunga kamboja buat Putri, “Put, hari ini dinner pertama kita, Semua rencana yang ku buat gagal gara- gara vespa ku mogok, tadinya aku mau beliin kamu mawar merah, tapi uang ku udah habis, jadi aku Cuma bisa kasih kamu bunga ini, lagi pula bunga nya bagus, gratis lagi.”Ujar Ucup polos sambil memberikan bunga kamboja itu sama Putri.Putri hanya bisa tersenyum menerimanya.Gak terasa setahun sudah Putri dan Ucup pacaran,dan hari ini adalah anniversary nya mereka, Ucup datang dengan vespa bututnya ke rumah Putri, Dia memberikan Putri bunga, tapi kali ini bukan bunga kamboja seperti dulu, kali ini Ucup bawa bunga Mawar merah, Ucup membawa Putri pergi ke restoran, restoran buat Ucup itu adalah warteg, mereka pun pergi ke “Restoran”versi Ucup, Putri gak menyadari kalau di belakang Vespanya Ucup ada petasan, “Cup, ini kan belom tahun baru, koq ada bunyi petasan sich? Mana suaranya deket lagi, kenceng juga”Tanya Putri, dia gak sadar kalau petasan itu ada di belakangnya, Ya..Ucup memang memasang petasan di vespanya, sama seperti pernikahan orang- orang betawi,”Emang bukan tahun baru, emang kamu gak tahu dari mana bunyi petasan itu?”Tanya Ucup,Putri menggeleng, “Coba kamu lihat di belakang kamu.”Ujar Ucup, Putri pun menoleh ke belakang, “Ya Ampuuuuuun……Ucup…….”Teriak Putri. “Ini hadiah buat kamu, untuk anniversary kita yang ke satu tahun, kamu suka kan?Sebagai orang betawi, aku ingin sekalian membudidayakannya bukan hanya untuk pesta kawinan aja, orang pacaran juga boleh kaleee…”ujar Ucup, “UCUP……… Dasar cowok ku KATROK……”Teriak Putri.